Penjelasan Chain Mangle Di Mikrotik
Tentang Mangle
Mangle pada mikrotik merupakan suatu cara untuk menandai paket data dan
koneksi tertentu yang dapat diterapkan pada fitur mikrotik seperti:
1. Routes,
2. Pemisahan bandwidth pada queues,
3. NAT dan
4. Filter
rules.
Ada beberapa penandaan (Mark) yang ada pada Mangle yaitu:
Penjelasan CHAIN MANGLE MIKROTIK
forward
Digunakan untuk memproses paket data yang melewati router, koneksi yang terjadi dari public ke local atau Koneksi yang terjadi dari local ke public
Dengan ketentuan tanpa ada proses di dalam router, artinya koneksi
tersebut langsung dan hanya numpang lewat di router tidak ada
terjadi suatu proses di dalam router.
Input
Digunakan untuk memproses paket memasuki router melalui salah satu interface dengan alamat IP tujuan yang merupakan salah satu alamat router. Chain input berguna untuk membatasi akses konfigurasi terhadap Router Mikrotik. atau koneksi yang terjadi dari local menuju router dan berakhir di router
contoh : penggunaan proxy internal (proxy internal kan di dalem router tempatnya)
Output
Digunakan untuk proses paket data yang berasal dari router dan
meninggalkan melalui salah satu interface, koneksi yang terjadi dari
router menuju public atau koneksi yang terjadi dari router menuju local. Koneksi tercipta karena router sendiri yang meminta (kebutuhan
router itu, bukan dari local / public)
contoh : hasil dari proxy
internal mikrotik yang di kirimkan ke client.
Prerouting
Prerouting artinya koneksi yang akan masuk router (gak peduli dari mana/tergantung setting mangle in intercafe nya nanti)
koneksi ini akan di proses di dalam router, bisa proses pembelokan ke
proxy external, bisa filtering port, bisa apa aja deh, pokoknya ada
proses, nah prerouting itu menandai koneksi sebelum terjadi proses
tersebut.
Postrouting
Postrouting adalah koneksi yang akan keluar router setelah terjadi proses di dalam routerSemoga Bermanfaat
0 Response to "Penjelasan Chain Mangle Di Mikrotik"
Post a Comment
Silahkan Kirim Komentas yang membangun,,,tidak mengandung SARA