Start Up Komputer dan Cara Mamatikannya
Penjelasan Start Up Komputer dan Bagaimana Cara Mematikannnya
Program StartUp (Startup Program) merupakan program yang secara otomatis akan aktif (start) bersamaan dengan start OS Windows. Kadang juga diartikan sebagai Program Residen (Resident Program) yang berada dalam memory (RAM) selama komputer dalam keadaan ON. Program Residen selalu stand by untuk digunakan sewaktu-waktu. Program seperti ini pasti menyita resource komputer, meski tidak sedang digunakan.
Program Startup berada didalam Komputer dengan berbagai cara, antara lain :
- Berasal dari Windows sendiri, sebagai sebuah system operasi, windows membutuhkan banyak "dukungan" agar bisa beroperasi secara optimal, dukungan ini diantaranya berasal dari berbagai macam Program StartUp yang akan ter-instal pada saat dilakukan instalasi Windows.
- Berasal dari Program Aplikasi yang kita install kedalam pc kita untuk membantu menyelesaikan berbagai jenis kegiatan kita didalam pc. Disamping kegunaan atau fungsi Program Startup ini untuk meng optimalkan program tersebut, terkadang juga memiliki fungsi yang tidak terlalu berhubungan dengan program induk, misal sebagai advertorial/iklan.
- Berasal dari Infeksi Malware atau lebih dikenal sebagai Virus. Pada umumnya Malware ini juga sebuah program startup yang keberadaannya jelas merugikan pengguna/user.
Program Startup Membutuhkan Sumber Daya PC
Seperti diketahui, bahwa pada saat komputer start, maka system-operasi Windows akan sangat memerlukan sumber-daya pc maksimal karena banyaknya file Windows yang mesti di-load. Idealnya pada saat seperti ini, harus tersedia sumberdaya (resource) pc yang cukup untuk loading system operasi
Resource seperti memory/RAM, processor, akses hard drive, system bus dll. harus siap secara optimal saat "melayani" proses startup Windows. Apabila kondisi ini bisa terwujud, maka bisa dipastikan loading system operasi (booting - startup) akan cepat selesai. Meskipun (seperti dijelaskan dalam artikel berjudul PC Lambat di blog ini), masih ada banyak hal yang berpengaruh terhadap kecepatan operasional sebuah komputer.
Sebaliknya, apabila pada saat loading (startup), system operasi harus berebut resource dengan program lain (Program Startup) yang juga butuh resource untuk me-load dirinya, maka jelas waktu yang diperlukan untuk merampungkan loading akan menjadi lebih lama, karena "jatah resource" untuk startup Windows menjadi tidak maksimal. Situasi ini akan terbawa terus sampai saat Windows sedang menangani bermacam program aplikasi.
Program Startup yang selalu cenderung menjadi Program Residen, akan memegang "jatah resource-nya" dan tidak bisa digunakan oleh program aplikasi lain, meskipun Program Startup tsb sedang "nganggur". Akibatnya bukan hanya Windows yang jadi "lo-la", malah program aplikasi pun menjadi "loyo" karena lapar akan resource. Terkecuali kita memiliki pc dengan resource yang sangat besar.
Kesimpulannya, dari aspek performa sistem PC, maka keberadaan Program Startup (residen) sangatlah "merugikan".
Kebiasaan dalam Instalasi Program Aplikasi
Melakukan instalasi software memang bukan sesuatu yang sulit (... hanya ... next …next …next…” ), terlebih saat ini para pembuat software sudah mengusahakan agar proses instalasi produknya menjadi se-sederhana mungkin, dengan sedikit mungkin melibatkan interaksi penggunanya. Semuanya serba otomatis, berjalan dengan sendirinya. Yang perlu dilakukan adalah menjalankan program instalasinya (executable file), setuju dengan agrement-nya, dan menunggu proses selesai, selanjutnya tinggal menggunakannya. Bahkan kalau perlu, user cukup melakukan 1 (satu) kali "klik-mouse" dan program ter-instal sampai selesai. Begitu simple.
Tampak sekali dalam proses seperti ini, user tidak punya kesempatan melakukan kontrol terhadap proses instalasi tersebut. Celakanya tidak banyak yang perduli akan hal ini. Dan cara ini terus dilakukan setiap kali memasang program baru kedalam pc.
Akhirnya, yang kita dapat adalah situasi dimana setiap program aplikasi akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk me-load dirinya sampai bisa mulai dipergunakan. Sebab program yang dipasang tanpa disertai kontrol apapun dari user, bukan tidak mungkin akan memasang pula program pendukung yang merupakan program startup (resident), yang otomatis berjalan ketika Windows di-load.
=======================================
Bantu Support Chanel GA TECH ya
https://www.youtube.com/channel/UCBP_wgb5ybrWjJueJ0MUxYg?sub_confirmation=1
IKuti GA TECH
Facebook : https://www.facebook.com/gatech86
IG : https://www.instagram.com/gtech6299/
===========================================================
Berikut Video Bagaimana Cara Mamatikan Start Up aplikasi yang tidak dibutuhkan
0 Response to "Start Up Komputer dan Cara Mamatikannya"
Post a Comment
Silahkan Kirim Komentas yang membangun,,,tidak mengandung SARA