Konfigurasi Bridge Router Mikrotik Media Kabel dan Tampa Kabel
Bridge
Jaringan Bridge merupakan sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan.
Beberapa fungsi bridge:
- Menghubungkan dua jaringan yang sejenis sehingga mempunyai jaringan LAN yang berkapasitas besar melalui ketentuan LAN yang dikonfigurasi sebelumnya tanpa bridge.
- Menghubungkan beberapa jaringan komputer yang terpisah dengan tipe jaringan yang sama maupun yang berbeda.
Contoh implementasi fungsi utama sebuah bridge
Skenario 1
Sebuah perusahaan Y memiliki Server yang ditempatkan pada gedung 1. Perusahaan Y tersebut memiliki 4 buah gedung yang terdapat pada satu kompleks perkantoran. Setiap gedung akan dibuatkan jaringan local, yang berpusat pada server di gedung satu. Tiap – tiap gedung, yang mana terdiri dari banyak ruangan kecil, juga akan memiliki jaringan LAN sendiri.
Skenario 2
Sebuah Perusahaan A memiliki sever dan database serta host dari koneksi internet. Untuk dapat akses ke server serta koneksi internet ke seluruh Gedung, yang mungkin letaknya berjauhan digunakanlah bridge untuk memecah jaringan. Jaringan LAN Kantor Pusat yang besar dapat dipecah ke kantor Cabang, baik menggunakan kabel ataupun pemamncar infra merah (wireless).
Untuk menggabungkan semua jaringan local yang ada di dalam gedung dan ruangan – ruangan kantor tersebut, maka digunakanlah bridge, untuk menyatukan semua jaringan local tersebut menjadi jaringan local atau LAN besar yan berpusat pada server yang terletak di dalam gedung I tersebut begitu juga sebaliknya pada skenario 2. Jaringan yang besar dapat dipecah menjadi beberapa jaringan yang lebih kecil.
Jenis-Jenis Bridge
- Bridge Local
- Bridge Remote
- Bridge Wireless
Bridge Local merupakan jenis bridge yang paling sederhana yang digunakan untuk melakukan pemecahan jaringan pada lokasi yang berdekatan, dan biasanya bisa dilakukan dengan menggunakan koneksi kabel biasa.
Bridge Remote yang digunakan untuk membuat suatu bentuk WAN yang basicnya adalah LAN. Satu jaringan LAN bisa dibuat menjadi jaringan yang lebih luas dengan menggunakan bridge remote. Dengan begitu, komuunikasi antar instansi yang memilki lokasi cukup jauh bisa tetap terjalin dengan menggunakan koneksi jaringan LAN.
Bridge wireless diimplementasikan pada penggunaan hotspot. Bridge wirelless menggabungkan koneksi kabel dengan koneksi tanpa kabel. Untuk menerima sinyal data, menggunakan kabel, sedangkan untuk meneruskan dan juga mentransmisikan data, digunakan koneksi wirelees atau nirkabel.
0 Response to "Konfigurasi Bridge Router Mikrotik Media Kabel dan Tampa Kabel"
Post a Comment
Silahkan Kirim Komentas yang membangun,,,tidak mengandung SARA