MENGELOLA WAKTU
MENGELOLA WAKTU
Jika ada seseorang berdiri di depan rumah, membawa sekarung uang dolar, kemudian ia melemparkan lembaran-lembaran uang dolar itu ke jalan sambil tertawa terbahak-bahak, tentu kita akan menganggap orang tersebut gila. Anehnya, saat seseorang membuang waktunya untuk hal-hal yang tidak bermanfaat, sambil tertawa riang, tak ada seorangpun yang menganggapnya gila. Padahal pada hakikatnya saat itu ia sedang membuang kekayaan tiada tara yang tidak mungkin bisa tergantikan oleh apapun. Satu detik saja waktu yang terbuang bukan dalam ketaatan adalah sebuah kerugian yang luar biasa, akan tetapi kebanyakan manusia tidak menyadarinya.
Waktu adalah anugerah Allah yang luar biasa. Waktu adalah kehidupan. Begitu besarnya peran waktu di dalam seluruh bagian kehidupan manusia, hingga dalam berbagai ayat, Allah bersumpah dengan nama waktu.
Setiap orang mendapatkan anugerah waktu yang berbeda, ada yang mendapatkan banyak waktu, dan adapula yang mendapatkan sedikit waktu. Satu hal yang pasti, betapa pun banyak waktu yang kita miliki, tanpa terasa, ia akan segera habis. Waktu berjalan laksana awan dan berlari bagaikan angin. Coba renungkan dan perhatikan, sejak lahir hingga saat membaca buku ini, sudah berapa tahun kehidupan yang Anda lalui? Belasan bahkan puluhan tahun waktu berlalu sudah tanpa terasa. Apalagi di akhir zaman ini, di mana keberkahan waktu semakin sirna. Di dalam sebuah hadits, Rasulullah saw bersabda :
Kiamat tidak akan terjadi sebelum waktu (terasa) singkat, sehingga setahun terasa seperti sebulan dan sebulan terasa seperti sepekan (seminggu) dan sepekan terasa seperti sehari dan sehari terasa seperti satu jam dan satu jam terasa seperti sekejap waktu untuk menyalakan korek api. (HR Tirmidzi)
Dapat disimpulkan bahwa di akhir zaman ini, berapa pun usia yang dimiliki, tak terasa tiba-tiba waktunya habis, ajal menjemput dan harus kembali kepada Allah untuk mempertanggungjawabkan semua perbuatan selama hidup di dunia ini.
Oleh karena itu, sudah sepantasnyalah kita memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk bekal kehidupan abadi. Sesungguhnya berapa pun usia kita adalah sedikit dan pendek jika dibandingkan usia abadi di akhirat nanti. Jika para pencari dunia rela berlelah-lelah di tahun-tahun awal perjuangannya demi menggapai kenikmatan dunia, agar beberapa tahun ke depan ia dapat hidup nyaman dalam kekayaan, lantas mengapa kita tidak mau berlelah-lelah dalam kehidupan dunia yang singkat ini agar hidup nyaman dalam keabadian akhirat di surga yang penuh kenikmatan nanti?
ONE DAY ONE HADITH
0 Response to "MENGELOLA WAKTU"
Post a Comment
Silahkan Kirim Komentas yang membangun,,,tidak mengandung SARA